Pemicu timbulnya bau mulut (halitosis) sangat beragam. Antara lain, karena pengaruh sejenis bakteri mulut yang berfungsi sebagai pengurai, yang masuk ke dalam perut bersamaan dengan makanan yang kita kunyah. Kalau mulut kita dalam keadaan kosong dalam waktu lebih dari 6 jam, bakteri ini dapat menim bulkan bau mulut. Napas yang dikeluarkan melalui mulut pun menjadi berbau. Selain itu, makanan yang banyak mengandung protein, seperti daging, petai, jengkol, keju, telur, bawang putih\merah atau minuman beralkohol serta tembakau juga bisa membuat napas berbau.
Dari hasil penelitian drg. Paul Tanenbaum, seorang dokter gigi di lembaga penelitian kesehatan gigi dan mulut NEW YORK, AS, menunjukkan penyebab napas berbau itu adalah pankreas yang tidak digunakan lagi untuk melumatkan makanan.
Napas yang berbau sewaktu bangun tidur disebabkan oleh bakteri yang hidup dalam mulut selama tidur. Air liur mengalir lambat, sehingga mulut lebih kering dan bakteri tidak semua terbuang. Selain itu, beberapa obat juga bisa menjadi pemicu bau seperti obat anti depresi, obat penenang dan obat pencegah alergi. Dapat dipastikan bahwa napas yang berbau adalah akibat mengeringnya saliva (air liur).
Penggunaan pasta gigi yang tepat juga bisa membantu mengurangi bau mulut. Winz merupakan pasta gigi yang mengandung flouride dan xylitol. Kandungan xylitolnya ini akan menimbulkan proses remineralisasi, sehingga dapat meningkatkan air liur (salipa)yang dikatakan sebagai satu penyebab bau mulut. Dengan adanya winz ini tentunya akan membuat anda lebih percaya diri. Berkumur juga dapat mengurangi penyebab bau mulut