Cara Merawat Pisau Agar Tetap Tajam

Selain digunakan untuk memarut kelapa, parutan sering pula digunakan untuk memarut keju, yang membuatnya agak sulit dibersihkan. Bahkan, meskipun sudah dibersihkan, terkadang masih ada sisa makanan yang menempel. Sebenarnya, untuk membersihkan parut besi mudah saja. Pertama, coba kucurkan air ledeng ke atas parutan. Kalau cara itu tidak berhasil, parutlah kentang yang masih mentah pada parutan besi tersebut. Semua keju yang tersisa pada lubang lubang parutan pasti akan terbawa parutan kentang.

Tips Mengasah Parutan Tumpul
Parutan yang sudah tumpul memang perlu diasah agar bisa digunakan kembali. Cara mengasahnya cukup mudah, Anda ha nya memerlukan singkong. Pertama, kupas singkong lalu cuci ber sih dan keringkan. Setelah itu, parut singkong pada parut yang sudah tumpul beberapa kali. Biarkan parutan singkong tersebut menempel pada parutan selama 1 atau 2 malam. Setelah itu, cuci dan sikat parutan dengan sikat gigi agar bersih dari singkong. Parutan pun kembali tajam dan mengilap.

Pisau dapur adalah benda yang amat dibutuhkan dalam peker jaan sehari hari. Karena itu, benda ini harus dirawat agar tetap terjaga kebersihan dan ketajamannya karena pisau yang berkarat bisa menjadikan bahan makanan tidak sehat. Berikut tips memilih dan merawat pisau dapur.

  1. Pilih pisau dapur yang terbuat dari bahan stainless steel yang kokoh. Ciri cirinya, warnanya berkilau lembut, tidak kinclong. Bahan yang kinclong justru menandakan pisau gampang berkarat.
  2. Pilih pisau dengan pegangan dari kayu karena tidak mudah lepas, meski tangan sedang basah. Atau, Anda bisa juga memilih pisau bergagang ebonit bertekstur yang tidak licin.
  3. Untuk menjaga ketajamannya, asah pisau secara teratur. Untuk pisau daging, asah 2 atau 3 hari sekali, sementara untuk pisau sayur atau buah, cukup 2 minggu sekali.
  4. Segera cuci pisau setelah digunakan untuk memotong bahan yang mengandung asam. Dengan demikian, warna mata pisau tidak akan cepat berubah.
  5. Jangan merendam pisau dalam air, apalagi detergen panas.
  6. Cuci bersih pisau yang digunakan sehari hari dengan air sabun setiap selesai digunakan dan segera keringkan dengan lap.
  7. Atau, bersihkan pisau dengan kain lembap.
  8. Jika tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama, asah dan cuci bersih pisau, lalu lap hingga kering. Setelah itu, olesi per mukaannya dengan minyak goreng, tipis tipis saja. Gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak. Selanjutnya, bungkus
  9. Jika tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama, asah dan cuci bersih pisau, lalu lap hingga kering. Setelah itu, olesi per mukaannya dengan minyak goreng, tipis-tipis saja. Gunakan tisu untuk menyerap kelebihan minyak. Selanjutnya, bungkus pisau dengan papertoweI, lalu simpan di tempat aman.
  10. IUntuk menjaga ketajaman pisau,jangan menggunakannya untuk memotong bahan yang keras, membuka botol, atau me ngencangkan sekrup.