Buah durian, siapa yang tidak kenal dengan buah yang lezat ini. Tentunya buah durian memang buah yang disukai. Apalagi memiliki aroma yang khas. Memilih durian yang baik dan enak, memang gampang-gampang susah. Berikut ini beberapa tips memilih durian yang meski tidak bisa diterapkan untuk tiap durian, tetap layak dijadikan pedoman secara umum.
 |
| pixabay.com |
Pilih durian yang kelima juringnya terisi sempurna. Kalau ada juring yang kosong, bentuk durian biasanya tidak simetris Pada bagian
yang kosong itu pun, duri durinya lebih kecil dan biasanya terletak berdekatan (menggerombol).
Periksa seluruh permukaan kulit durian. Kalau Anda menemukan lubang sebesar kepala jarum pentul, yang di sekitarnya terlihat noda kecoklatan, lupakan saja durian yang satu itu. Sebab tulang itu menandakan, ulat telah merasukinya.
Pilih durian yang berbentuk bulat seperti bola. Durian yang seperti ini biasanya berdaging buah lebih tebal ketimbang durian yang berbentuk bulat lonjong.
Jangan membeli durian yang dibungkus daun aren. Bisa jadi, penjual durian itu berniat menyembunyikan bagian bagian yang cacat. Atau mungkin, ujung kulit buahnya ternyata sudah merekah se hingga daging buahnya terlanjur " masuk angin".
Durian yang sudah masak, biasanya beraroma tajam. Aroma itu akan tercium, terutama pada bagian yang ujung durian, meski kulitnya tidak dibuka.
Cara lain mendeteksi kematangan durian adalah memukul kulitnya dengan tangkai pisau. Kalau bunyinya rendah dan berat, seperti bantal besar yang dipukul, berarti durian itu sudah matang. Sebaliknya, bunyi yang terdengar lebih 'cempreng' menandakan bahwa durian itu masih mentah. Yang perlu diingat, cara ini berlaku hanya bagi mereka yang sangat mengenali bunyi bunyian khas itu. Kalau Anda tidak paham betul cara membedakan kedua bunyi itu, jangan nekat menerapkannya.
Jangan lupa memperhatikan bentuk irisan pada ujung tangkai durian. Kalau irisan rapi, kemungkinan besar tangkai itu dipotong dengan pisau. Ini membuktikan durian itu dipetik sebelum masak. Membeli durian seperti ini, tentu sangat menjengkelkan. Sebab Anda baru bisa menikmatinya setelah buah itu diperam selama 2-3 hari. Durian yang matang di pohon, irisan pada ujung tangkainya tidak rata.