Penyakit batuk rejan atau dikenal juga sebagai "pertusis" adalah satu penyakit menular,yang biasanya terjadi pada anak berusia di bawah 1 tahun. Penyakit ini biasanya di akibatkan oleh bacterium Bordetella namun tidak jarang diakibatkan oleh B. parapertussis. Batuk rejan menular melalui batuk dari paien yang terkena penyakit ini yang kemudian terhirup oleh orang sehat yang tidak mempunyai kekebalan tubuh yang baik.
Biasanya penderita batuk rejan akan batuk, bersin dan cairan hidung keluar terus menerus. Kemudian setelah 1 minggu sampai 2 minggu dilanjutkan dengan batuk yang terus menerus namun diikuti masa ketika ada jeda batuk. Batuk ini mungkin dapat diikuti dengan adanya muntah.
Pencegahan
Biar tidak terkena penyakit ini, maka anak-anak harus dimunisasi pada usia 2,4,6,dan 18 bulan dan 4-6 tahun.
Pengobatan
Jika penyakitnya berat, penderita biasanya dirawat di rumah sakit. Mereka ditempatkan didalam kamar yang tenang dan tidak terlalu terang. Pada kasus yang berat, oksigen di berikan langsung ke paru - paru orang yang menderita batuk rejan melalui selang ya di masukkan ke trakea. Untuk menggantikan cairan yang hilang karena muntah dan karena bayi biasanya tidak dapat makan akibat batuk,maka fi berikan cairan melalui infus. Untuk membasmi bakteri,biasanya di berikan anti biotik eritromycin.
Obat batuk tradisional untuk batuk rejan.
Bahan: Umbi Bawang merah 4 gram Daun Poko segar 4 gram Daun Sembung segar 3 gram Herba Pegagan segar 4 gram Buah Adas 2 gram Air 125 ml.
Cara membuat :
Dipipis, dibuat infus atau pil
Pemakaian :
Diminum sehari 1 kali , pagi hari 100 ml. Apabila dipipis diminum 1kali sehari ¼ cangkir.pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.
Lama pengobatan :
Di ulang selama 14 hari.